Setiap bahasa memiliki kaedah yang berbeda dengan kaedah bahasa yang lain baik dalam pemaknaan maupun pengucapannya, demikian jugan dengan bahasa Arab dan bahasa Melayu Jambi. Berkenaan dengan hal ini penulis tertarik untuk membahas tentang Kalimat bahasa Arab yang di serap di dalalam seloko (sya’ir) adat Jambi. Dan penulis memilih bahasa Arab yang terdapat dalam seloko adat Jambi sebagai objek Anakon, karena bentuk dan struktur dalam kedua bahasa memiliki karakteristik tertentu. Dalam penelitian literatur skripsi ini menggunakan metode analisis Kontrastif, yaitu dengan pendekatan deskriptif (Deskriptif Analysis) dan perbandingan bahasa sumber (Bahasa Arab) dan bahasa Melayu, serta mendeskripsikan sistematis kaedah Shorfiyah (Morfologi) dalam bahasa Arab yang di gunakan dalam bahasa Melayu tersebut. Sedangkan dalam pembahasannya menngunakan metode Deduktif untuk pengkajian bahasa Arab yang diserap kedalam bahasa melayu serta persamaan dan perbedaan kata serta analisis kaedah Shorfiyah (Morfologi) dalam bahasa tersebut dengan menggunakan perangkat ilmu Alat Shorfiyah sebagai media Analisisnya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif (Deskriptif Analysis) dan untuk mengetahui bahasa Arab yang di serap kedalam seloko adat jambi serta kaedah shorfiyah (Morfologi) dengan menggunakan metode Analisis (Content Analysis). Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahawa terdapat bahasa Arab yang di serap kedalam seloko adat Jambi serta sitematis kaedah Shorfiyah (Morfologi) didalam bahasa arab yang di serap. Diantaranya dilihat dari persfektif pola kata asli sampai menjadi kata yang di gunakan melalui sistematis kaedah Shorfiah (Morfologi) meliputi fi’il madhi, fi’il mudhori’, fi’il amar, mashdar, isim fa’il, isim maf’ul, isim zaman, isim makan dan rangkaian yang bekaitan dengan kaedah ilmu Shorf (Morfologi) serta terdapat pengaruh makna kalimat di dalamnya.
|